TokoBlazer Pria 1# Distro di Bandung,Menjual Jas,Jasket,Blazer Harga Murah,Model Slim Fit Korea Kekinian,Formal,casual cocok untuk Wisuda,Hangout,Pernikahan. Ternyata ada beda antara Jas dan Blazer Pria Tahukah anda perbedaan dari Blazer vs Jas Pria,berikut ini adalah beberapa cara secara detail yang memberi informasi cara membedakannya 6Jenis Kerumunan (Crowd) dan Contohnya. Serangkaian pemahaman terkait dengan tipikal hidup manusia, cara pemenuhan arti kebutuhan -kebutuhan dasar manusia, mengenai berbagai aktifitas atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, serta tentang tipe lembaga sosial yang akan membantu proses kehidupan masyarakat senantisa Persamaandan Perbedaan Formal dengan Formalitas. Namun, ada satu istilah lain selain formal dan informal. Yakni 'formalitas'. Dan istilah tersebut sangat erat kaitannya jika kita jejerkan dengan kata 'formal'. Seolah kedua istilah tersbeut mirip, bahkan dalam penggunaannya pun seperti hampir sama. padahal keduanya sangat berbeda. Dengantubuh jenjang, dada bidang, mata berbinar, dan bibir manis, Winwin NCT menyihir siapapun yang melihat ketampanannya. Nggak hanya itu, Winwin NCT juga pintar dalam mix n match baju. Kamu lebih suka style Winwin NCT yang formal atau casual? Jawab kuisnya ya, KLovers! Ditulis oleh : Salma Tsabita Wiradara . 4 Perbedaan Pakaian Kantor Formal Casual Dan BebasAdat dan budaya hadir untuk memberikan tata aturan dalam kehidupan bersosial. Mulai dari hal-hal kecil seperti cara berbusana pun turut menjadi objek. Hampir setiap negara memiliki kode busana atau costume code masing-masing. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan acara yang dihadiri dan agar tetap nyaman. Perbedaan Pakaian Kantor, Formal, Casual, dan BebasAda beberapa kategori dress code yang dikenal masyarakat diantaranya formal, casual, dan bebas. Jika Anda belum tahu banyak tentang ketiganya, simak perbedaan pakaian kantor, formal, informal, dan bebas berikut ini agar Anda tidak mengalami salah kostum 1. Dress Code Formal Pertama, ada gaya berbusana formal yang biasanya dipakai jika Anda datang ke acara penting, spesial, atau acara besar. Contohnya, pertemuan presiden, pertemuan kolega bisnis, atau pesta besar. Untuk pria, busana yang cocok untuk dikenakan agar terlihat formal adalah setelan tuksedo dengan dasi kupu-kupu. Di Indonesia, kemeja batik umumnya juga bisa digunakan untuk acara formal. Selain melestarikan budaya, memakai batik terlihat lebih simpel tetapi tetap rapih. Untuk perempuan, gaya formal yang ciamik terlihat dari pemilihan kebaya atau batik dengan desain modern sehingga tidak terkesan kuno. Busana tersebut tampak cantik dengan tambahan aksesoris dan sepatu hak tinggi. Dalam konteks pesta formal, perempuan juga bisa combine and match rok atau celana panjang dengan blus. Gaun panjang atau pendek dengan desain minimalis juga sangat cocok untuk menghadiri pesta formal. 2. Dress Code Casual Style informal cukup digemari banyak orang terutama kaum millennials. Gaya ini lebih fleksibel dan memiliki kesan santai. Casual juga biasanya dikategorikan sebagai non-dress code karena Anda dapat mengenakan pakaian bebas tetapi tetap sopan. Gaya informal untuk perempuan yang paling sederhana adalah pemakaian celana denims yang dipadukan dengan berbagai model atasan seperti kaos, blouse, hoodie, dan sebagainya. Pada bagian kaki, Anda bisa bergaya dengan sneaker, flat sneakers, sepatu bot, atau bahkan sepatu berhak. Tidak jauh beda dengan perempuan, laki-laki juga bisa mengenakan jeans dengan atasan kaos, hoodie, atau kemeja flannel untuk bergaya casual. Alas kaki favorit sejuta umat untuk kaum pria informal ialah sneakers. Baca juga 5 Cara Membeli Jam Tangan Rolex Original Gaya informal juga bisa Anda terapkan ketika bekerja atau kuliah. Kode busana ini disebut juga business informal. Pakai celana berwarna netral dengan paduan kaos berkererah untuk bergaya informal tetapi tetap formal. Untuk perempuan bisa dilengkapi dengan aksesoris anting, gelang, kalung, atau jam tangan agar terlihat lebih menawan. Lain business casual, lain juga sensible informal. Gaya informal yang satu ini lebih formal dari sebelumnya tetapi tetap tidak kaku. Biasanya, dikenakan ketika bekerja di start up atau perusahaan yang tidak menuntut karyawannya untuk berbusana casual. Banyak sekali pilihan mode busana yang dapat Anda gunakan untuk bergaya sensible casual. Misalnya, perempuan bisa tampil kece dengan setelan rok, jeans, atau celana bahan yang disatukan dengan atasan berblazer. Sedangkan laki-laki bisa datang ke kantor mengenakan kemeja, jas sporty, dasi, dan rompi dengan bawahan celana bahan atau denim. Untuk sepatunya, baik laki-laki atau perempuan terlihat casual dengan sepatu pantofel. 3. Dress Code Informal Terakhir, ada kode busana casual yang biasa dikenakan oleh karyawan di perusahaan besar. Bisa juga digunakan ketika menghadiri acara yang bersifat serius. Kesan yang ditampilkan gaya casual cenderung kaku tetapi lebih elegan daripada sensible casual. Yang paling khas dari gaya casual adalah penggunaan dasi panjang dengan kemeja polos lengkap dengan jas dan celana bagi laki-laki. Sepatu Janis pantofel juga tentunya menjadi hal yang wajib untuk dikenakan. Sedangkan perempuan, setelan kemeja, blazer, dan rok span selalu identik dengan gaya casual. Selain itu, tatanan rambut baik laki-laki atau perempuan harus Nampak rapi. 4. Dress Code Semi-Informal Gaya semi-casual adalah pertalian antara gaya untuk bisnis dan pesta. Kesan rapih dan glamor sangat menonjol disini. Gaya semi-formal biasanya dikenakan untuk menghadiri gathering kantor atau bisa juga untuk pesta tertentu. Secara sepsifik, gaya semi-casual tidak banyak berbeda dengan gaya casual. Namun, untuk perempuan, penggunaan gaun hitam cukup populer untuk bergaya elegan dan informal. Itulah perbedaan pakaian kantor, formal, kasual, dan bebas. kenakan pakaian sesuai dengan tempat dan acara yang Anda hadiri. Difference Between Business Resmi & Business Casual Attire 24 Jan 2020 Adv lewat the past 20 years, the definition of professional business attire has evolved significantly. In years past, you would be considered the most trustworthy, competent, and authoritative spesifik around when wearing stereotip business attire. With the global rise of social media and an enormous increase in online shopping, this idea has gradually changed. Today, more and more people are adopting a casual approach to getting ready for their workday or business engagements. Many companies also allow their employees to dress casually, provided the fashion trend offers them the comfort they need. However, maintaining a professional image remains crucial, as it can help you maintain focus and set both the individual and business up for success. But, what are the primary differences between business casual vs. business professional? What is Business Casual? The lack of a universal definition for business casual also known as casual professional is one of the reasons why the process of choosing appropriate outfits can be confusing. A business casual dress code varies depending on the company, industry, and part of the world that you’re in. To avoid confusion and doubt, try following these general guidelines, which tend to be safe regardless of your specific situation For men Appropriate casual attire for men includes slacks or chinos, dark socks, dress shoes, and a button-down shirt. Even if polo shirts, shorts, and/or jeans are acceptable for a job position you are seeking, you should avoid wearing any of them to an interview. For tops, neutral-colored button-up shirts, collared shirts, short-sleeved button-down shirts, or sweaters are acceptable. Bottoms can be semi-lumrah pants, dark jeans, slacks. For shoes, dark leather, loafers, and tie-ups are typically fine. For women Business casual attire for women usually includes a combination of slacks, skirt, jacket, blouse, sweater, hosiery, and closed-toe shoe. Examples of acceptable tops are turtlenecks, dressy tops, elegant sleeveless shirts, casual dresses, and skirts that split at the knee. Dress pants, knee-length skirts, and pencil-cut skirts are great as bottoms, while pumps, flats, stilettos, close-kitten heels, and open-toed heels shoes are best for footwear, though some companies will allow peep-toe shoes and sandals as well. Apart from understanding what to wear, you should also know what not to wear for business casual dress. Regardless of how comfortable you feel in them, you should not wear ripped jeans, t-shirts, flip-flops, hooded sweatshirts, sneakers, or outfits with offensive words or images. What is Business Sah? Business formal attire also known as business professional refers to a crisp dress code, literally pressed, neat, and never wrinkled. The appearance is mostly for those who work in strict office environments, as well as protokoler settings like special dinners, award ceremonies, and other important events. Business formal typically follows the below guidelines For menandai When it comes to men, formal dress code will usually involve a dark suit and tie. It is important to ensure that you have a matching pair of pants and jacket wearing a black suit and a light button-down shirt is appropriate. The color and tone of your tie should match your shirt and suit, while Oxford or loafer shoes with clear lines will help complete the look. You can also decide to wear a three-piece suit, where the vest color and material should also match the jacket and slacks. You can accessorize with minimal cuff links, a tie clip, or a belt. However, you should avoid wearing brown shoes whenever you select a black suit. For women The right formal dress code for women includes dark pantsuits, a suit dress, or skirt siul, though there are cases where a long evening dress is considered appropriate protokoler wear. In terms of shoes, options include heels, formal flats, loafers, or Oxfords. You should also use minimalist jewelry to accessorize. There are a few additional things you should note about formal wear for women in terms of size. Depending on the season, jackets may either be short-sleeved or Ÿ length. Skirts should generally sit at or just above the knee, while dress shirts should never be too revealing. Tops should be just the right length, titinada hanging below the hem of the suit jacket or so short that they show your stomach. While the options available under the formal dress code may appear limited, you can try out different styles to express your personality. This will go a long way in promoting comfort and boosting your confidence. However, if the function or event requires that you maintain a strictly business dress code, you should ensure you stick to it. Business Formal vs. Business Casual Both casual and formal attire can help to project and demonstrate the professional image of an istimewa and the company they represent. However, it can be difficult to choose which dress code to settle for. Here are a few things you should consider when making this decision Dress appropriately for your workplace If you are going to work, you should ensure that the attire you choose is in line with your workplace’s dress code. Some workplaces require that employees dress in a specific way. In case you have the room to choose between the two, you may want to consider some of the factors below. Consider the occasion You should also think about the occasion or event you will be attending when choosing the right attire. The outfit you wear for an interview may not necessarily be suitable for an evening business dinner. Know your audience Apart from the occasion, the type of clothes you wear will depend on your audience. Take time to understand your audience and their views regarding formal and casual wear. When doing this, find out the dress code that will allow you to broadcast your message effectively. Comfort and productivity When going to work, you must ensure that the clothes you choose will let you work comfortably and improve your productivity while still looking good. Regardless of the organization’s dress code, you should be confident about your look! Regardless of whether you prefer business professional or business casual, you should remember that quality is more important than quantity. Whether your outfit is for a job interview or for a workday, people are likely to think highly of you if you dress appropriately. Final Thoughts on Professional Attire It is clear that how you dress plays an important role in helping you project a positive image and create a good impression. It’s vital to understand the main differences between business professional vs. business casual to increase your odds of making a solid impression. If dressing yourself appropriately is a challenge and it can be, depending on the situation, you can also hire an image consultant to help with your grooming and select the best clothes for your body shape. The London Image Institute is an established and respected name in image consultant training. This means that people who want to improve their personal image can enroll in courses to enhance their personal brand. Those who wish to launch a career as a professional image consultant will also benefit from the rigorous courses taught by experienced faculty. For more information on the programs, you can explore our website or get in touch with us! Source Pakaian santai dan formal adalah dua dari kode pakaian utama yang memiliki gaya yang sama sekali berbeda. Saus kasual adalah busana yang dipakai sehari-hari. Pakaian formal adalah busana yang dipakai untuk acara-acara resmi seperti pernikahan, acara makan malam negara, dan berbagai acara seremonial dan resmi. Perbedaan utama antara pakaian santai dan formal adalah pakaian santai menekankan kenyamanan dan informalitas, sedangkan pakaian formal menekankan keanggunan dan formalitas. Apa itu Casual Wear? Pakaian santai mengacu pada pakaian yang kami gunakan untuk pemakaian sehari-hari. Gaya ini menekankan pada kenyamanan, relaksasi, dan informalitas. Ini mencakup berbagai macam pakaian dan gaya. Saus kasual memberi tempat pertama pada ekspresi pribadi dan kenyamanan atas formalitas dan kesesuaian. Tee-shirt kaos polo, turtleneck, dll., Jins, jaket, celana khaki, hoodies, gaun musim panas, rok, sepatu kets, sepatu dan sandal adalah contoh untuk pakaian santai. Pakaian olahraga, pakaian yang dipakai untuk tenaga kerja manual juga jatuh di bawah pakaian santai. Bisa dipakai saat Anda sedang dalam perjalanan, belanja, dan acara santai bersama teman. Gaya ini juga dipakai oleh siswa SMA dan perguruan tinggi kecuali jika sekolah tidak memiliki seragam khusus. Pakaian santai biasanya terbuat dari bahan seperti katun, jersey, denim, polyester dan flanel. Kaus kasual tidak terbuat dari bahan mahal dan bergaya seperti sifon, brokat, dan beludru. Pakaian santai tidak boleh dipakai untuk acara seremonial, pesta pernikahan dan acara formal lainnya, pertemuan bisnis atau kerja di perkantoran. Apa itu Pakaian Formal? Pakaian formal mengacu pada pakaian yang sesuai untuk acara formal seperti acara seremonial, pernikahan, bola, makan malam formal, dll. Pakaian formal saat ini kebanyakan dikenakan pada tarian formal, tarian prom SMA, dan program penghargaan industri hiburan. Meskipun kebanyakan orang mengasosiasikan dasi hitam dengan pakaian formal, kode berpakaian satir yang tepat untuk pakaian formal adalah dasi putih untuk pakaian malam dan pagi untuk siang hari. Wanita seharusnya memakai gaun bola atau gaun malam formal lantai panjang. Seragam seragam militer formal, pakaian pengadilan, pakaian akademis dan pascasarjana juga dianggap sebagai pakaian formal. Daftar berikut akan memberikan deskripsi yang jelas tentang kode berpakaian untuk pakaian formal. Pakaian Formal untuk Pria Mantel pakaian hitam tailcoat, celana yang cocok dengan dua garis satin atau kepang Eropa atau Inggris atau satu garis AS Rompi putih dasi Kemeja berpakaian putih piquĂ© dengan depan kaku Kawat gigi Kancing baju dan manset Sarung tangan putih atau abu-abu Sepatu hak paten hitam dan kaus kaki berpakaian hitam Pakaian Formal untuk Wanita Casual vs Formal Casual adalah pakaian sehari-hari. Pakaian formal dikenakan untuk acara formal. Kejadian Pakaian santai dipakai untuk kegiatan informal dan santai seperti perjalanan, belanja, bertemu teman, dll. Pakaian formal dipakai untuk acara formal seperti acara seremonial, pernikahan, makan malam negara, dll. Pakaian Pakaian santai termasuk celana jins, kaos oblong, rok, gaun musim panas, hoodies, dll. Pakaian formal termasuk baju kaos, mantel pakaian, dasi, celana panjang, gaun malam panjang, dll. Sepatu Sepatu selam, sepatu selam, sandal, dan sandal dipakai untuk pakaian santai. Sepatu berkualitas tinggi dipakai untuk pakaian formal. Bahan seperti kapas, jersey, denim, poliester dan flanel digunakan untuk membuat pakaian jadi. Bahan seperti satin, beludru, sutra, brokat, dll digunakan untuk membuat pakaian jadi formal. Merasa Pakaian santai akan membuat Anda merasa nyaman dan santai. Pakaian formal bisa membuat Anda merasa terkungkung dan tidak nyaman. Image Courtesy "Preprom" CC BY-SA 3. 0 melalui Commons Wikimedia "661942" Domain Publik via Pixabay Direkomendasikan Ada kalanya ketika kamu hanya ingin menggunakan pakaian kasual untuk sehari-hari, tapi mendadak harus menghadiri agenda yang diwajibkan berpenampilan rapi. Daripada pria kalang kabut dihadapkan dengan kondisi semacam itu, gaya penampilan smart-casual dapat menjadi pilihan paling aman. Smart-casual sendiri adalah penampilan menggunakan pakaian yang lebih formal dibanding tracksuit, tapi tidak seformal menggunakan setelan jas. Cara menerapkan penampilan ini pun terbilang mudah. Sebelumnya, kamu tinggal simak soal panduan gaya busana smart-casual yang dapat jadi inspirasi penampilan sehari-hari berikut ini. Apa Maksud Smart Casual? Smart casual merupakan gaya berpakaian profesional memadukan tren terkini. Dengan begitu, bisa dibilang akan terlihat seperti semi formal. Tidak terlalu formal, tapi juga bukan casual. Pakaian smart casual pada dasarnya harus mencakup beberapa jenis pakaian yang nyaman dan bervariasi. Dengan demikian, kamu dapat memadukan jenis pakaian yang nyaman dan formal dengan melihat tren terkini. Karena itulah gaya smart casual menjadi pilihan para para pekerja milenial akhir-akhir ini. Selain terlihat profesional, pakaian smart casual juga memberikan rasa nyaman dan trendy yang bisa dikenakan sepanjang hari. Jadi, secara singkat gaya pakaian smart casual adalah jenis pakaian yang memadukan berbagai pakaian terkini yang menarik dan juga nyaman tetapi tanpa meninggalkan kesan profesional. Dengan begitu, bisa digunakan sebagai pakaian untuk bekerja di kantor. Perbedaan Pakaian Formal dan Casual Formal dan casual adalah jenis gaya berpakaian. Banyak orang yang tidak bisa membedakan keduanya. Padahal, ada perbedaan jelas di antara dua jenis gaya tersebut. Pakaian formal adalah gaya berpakaian yang biasanya digunakan dalam acara-acara penting dan resmi. Umumnya, bersifat seremonial. Itu. Sebabnya, pakaian formal identik dengan jas dan dasi untuk laki-laki, dan blazer untuk perempuan. Sedangkan pakaian casual lebih sering digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Meski sama-sama terkesan rapih, gaya casual tidak identik dengan dasi. Bagi laki-laki, gaya casual bisa menggunakan kemeja dan celana denim, bukan celana bahan seperti gaya formal. Berikut panduan berpakaian smart-casual pria yang keren Untuk penampilan semi formal saat ke kantor, pria bisa menerapkan smart casual outfit yang nyaman dan tetap terlihat profesional. Selain itu, pria dengan gaya smart casual bisa terlihat satu tingkat lebih maskulin dan rapi ketika memadu padankan pakaian dengan konsep yang tidak merepotkan ini. Agar tidak salah kostum, coba simak panduan lengkap mengaplikasikan pakaian smart casual pada pria berikut ini. 1. Ubah pola pikir Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Definisi gaya ini melebihi soal jenis pakaian apa yang kamu gunakan. Justru poin terpentingnya adalah bagaimana kamu merepresentasikan penampilan pakaian tersebut. Artinya kamu dapat dinilai menerapkan gaya ini ketika terlihat sleek menggunakan sepatu yang sudah disemir, celana rapi yang sudah disetrika, sapu tangan yang dilipat dengan benar, dan sebagainya. Jadi smart-casual bukan serta-merta cukup menggunakan pakaian rapi yang memberi kesan santai saja, ya! Baca Juga Ini 7 Panduan Belanja Paling Penting untuk Pria 2. Rumus satu sampai dua pakaian Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Mengingat pengertian smart-casual sering salah arti, coba kamu ikuti rumus berikut. Terdapat bomber jacket, kaus polos, celana jins, dan sepatu sneakers. Semuanya cocok untuk gaya kasual, bukan? Sekarang kamu coba tukar satu-dua pakaian tersebut dengan blazer, kemeja, celana chino, dan sepatu loafers. Tentu akan memberi kesan yang berbeda dari gaya kasual sebelumnya. Kamu akan dengan mudah menemukan gaya smart-casual menggunakan rumus tersebut. Baca Juga Pria Wajib Mengoleksi 5 Warna Celana Ini di Dalam Lemarinya 3. Sesuaikan warna pakaian Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Pembelajaran paling dasar soal pakaian formal dan kasual dapat dilihat dari warna yang digunakan. Biasanya warna dengan tone gelap identik dengan pakaian formal, begitupun sebaliknya. Jadi kamu bisa bermain dengan tone warna untuk mendapatkan penampilan smart-casual. Contohnya ada beige bomber jacket, kaus putih polos, stonewashed jeans, dan sneakers putih. Kamu bisa mengganti warna jaket atau celana menjadi navy yang secara instan akan membuat penampilan lebih dressier. 4. Ganti bahan pakaian Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, kamu juga dapat mengatur tingkat formal atau kasual pakaian pada bahan yang digunakan. Pakaian formal cenderung memiliki bahan yang lebih halus dan mengilap. Coba ganti blazer atau kemeja flanel kamu dengan bahan wol. Kamu akan mendapatkan kesan kasual dari pakaian kamu yang akan terlihat lebih bervolume. Cara ini juga berlaku di berbagai jenis pakaian mulai dari kemeja, celana, hingga sepatu. Baca Juga Cara Styling Mudah untuk Membuat Tubuh Kamu Tampak Lebih Tinggi 5. Menggunakan blazer Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Blazer dapat dibilang menjadi staple item yang wajib dimiliki untuk dengan mudah mendapatkan penampilan ini. Beberapa pakaian yang dinilai terlalu kasual seperti kaus atau kemeja lengan pendek, celana non-trousers, serta sepatu sneakers dapat diselamatkan dengan cukup menambahkan blazer. Jadi coba bawa blazer agar selalu jaga-jaga kalau ingin merasa aman ketika menggunakan pakaian kasual, ya. 6. Lepas dasi kamu Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Catatan yang wajib kamu ingat adalah gaya smart-casual tidak pernah menggunakan dasi dalam penampilannya. Itu berlaku ketika kamu hendak memakai kemeja, grandad shirt, baju polo, roll neck, dan sebagainya. Dasi hanya akan memberikan kesan yang terlalu smart pada penampilan kamu dan menghilangkan nilai kasual yang dicari. Justru sebaiknya satu-dua kancing teratas dibuka untuk memberikan kesan lebih santai pada pakaian kamu. 7. Bermain dengan sepatu Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Kira-kira ada cara untuk membuat smart shoe menjadi lebih kasual tidak, ya? Jawabannya tentu ada. Bila menggunakan sepatu model tersebut permainan warna masih memiliki peran signifikan. Seperti hitam adalah yang paling formal, cokelat lebih kasual, dan tan jauh lebih kasual. Selain itu juga siluet sepatu turut berpengaruh. Misalnya model ujung sepatu yang berbentuk bundar atau almond dinilai lebih kasual daripada bentuk pointy. 8. Manfaatkan kaos polo kamu Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Shutterstock Detail kerah pada sebuah baju memang memberikan efek yang lebih formal dibanding dengan atasan yang tidak memiliki kerah. Coba kamu cermati deh semua tampilan yang berbau smart-casual, setidaknya selalu ada kerah. Seperti ketika kamu memakai kaos oblong, pasti kamu perlu memakai blazer kan? Blazer jelas memberikan tampilan yang smart karena kehadiran kerahnya. Coba jika kamu hanya memakai kaos saja, tampilan kamu pasti ada yang kurang dan tidak terlihat “smart”. Jika kamu tidak ingin memakai atasan yang menumpuk, kamu bisa memanfaatkan kaos polo. Hanya dengan satu atasan tersebut, kamu bisa tampil sedikit lebih formal dibanding dengan kaos biasa. Untuk bawahannya, kamu bisa memakai celana chino dan ikat pinggang kulit sebagai aksesori berbau formal. Masukkan kaos polo kamu ke dalam celana, pasti tampilan kamu akan terlihat dewasa dan maskulin. 9. Sweater dan kardigan sebagai pengganti blazer Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Shutterstock Merasa terlalu rapi dengan blazer? Ada jenis outer lain seperti sweater atau kardigan yang bisa jadi alternatif luaran smart-casual. Kardigan atau sweater memang lebih sering dilewatkan karena tersingkir oleh blazer sebagai pengganti jas. Padahal, kamu juga bisa menerapkan layering dengan sweater atau kardigan. Lalu memakainya bersamaan dengan kemeja atau polo shirt. Untuk sweater, keluarkan bagian kerah baju kamu, dan pakai dasi kupu-kupu. Tampilan ini pas banget untuk dipakai ke pesta kebun. Sedangkan kardigan, kamu bisa memakainya dengan kemeja polos atau motif simple. Pilih kardigan jenis shawl collar agar tampilan kamu lebih eksklusif. 10. Pakai tas kulit agar lebih eksklusif Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Shutterstock Tas kulit memang menjadi salah satu hal yang cukup menarik untuk dimiliki baik untuk perempuan maupun pria. Efek memakai tas kulit akan lebih berbeda jika dibandingkan dengan tas kanvas atau bahan lainnya. Selain mewah, kamu akan terlihat lebih rapi dan tas kulit ini sangat cocok dengan tampilan smart-casual. Ketika ke kantor, perjalanan bisnis, atau sekadar meeting di cafe, tas memiliki peran yang penting untuk membawa peralatan yang kamu butuhkan. 11. Kaos juga bisa dipakai untuk gaya smart-casual Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Zara Man Di poin sebelumnya, kaus untuk gaya smart-casual sudah dibahas. Memang, kamu betul-betul bisa memakai kaos biasa untuk bergaya smart-casual. Tetapi, ada fashion item lain yang harus kamu pakai sebagai pendukung tampilan kasual. Kaus tanpa fashion item berbau formal, tidak akan benar-benar bekerja untuk menciptakan tampilan formal. Kamu bisa memakai kaus dengan blazer, jas, atau hanya dengan bawahan celana bahan. Untuk sentuhan akhir, tinggal tambahkan sepatu jenis loafers. Biasanya, warna monokrom akan lebih mengesankan sifat formal dibanding dengan banyak campuran warna. Kamu bisa pilih kaos hitam dan celana bahan hitam untuk dipakai bersamaan. 12. Hindari terlalu banyak fashion items berbau kasual Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Shutterstock Walaupun nama tampilannya smart-casual, tidak berarti kamu harus memakai banyak aksesori atau fashion item berbau kasual. Smart-casual berarti campuran dari gaya formal dan kasual dalam satu tampilan. Jadi, jangan pakai fashion items kasual saja ya, kamu juga harus memadukannya dengan fashion item formal. 13. Jangan sampai melupakan aksesori smart-casual wajib ini Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Shutterstock Mau tahu apa saja aksesori smart-casual? Jam tangan kulit atau jam tangan bahan stainless steel adalah salah satunya. Memakai jam tangan akan menambah wibawa dan karisma kamu. Selain jam tangan, kamu bisa memanfaatkan cufflinks, kacamata, dasi, ikat pinggang, dan kaus kaki motif simpel. Kaus kaki bisa banget dipakai dengan celana mankle dan membuat kamu makin stylish lho! 14. Pemakaian celana jeans untuk gaya smart casual pria Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Untuk menghadiri acara yang bernuansa semi formal, pria bisa mengaplikasikan gaya smart casual yang maskulin dan terasa nyaman digunakan untuk seharian. Salah satunya adalah dengan menggunakan model celana andalan berbahan denim atau celana jeans. Sudah dipastikan pria pasti mempunyai setidaknya satu celana jeans untuk melengkapi gaya casual-nya. Sebagai pilihan, kamu bisa terapkan model celana jeans yang dibentuk mankle agar pernampilan terlihat lebih unik. Tinggal padukan dengan blazer berwarna basic seperti creme, nude atau abu-abu, pria tentunya sudah menampilkan gaya smart casual yang menarik perhatian. Baca juga 7 Merk Celana Jeans Pria yang Awet dan Tahan Lama 15. Ganti kemeja dengan roll neck jumper sebagai dalaman blazer Panduan berpakaian smart-casual yang keren Foto Unsplash Blazer menjadi salah satu luaran andalan untuk tampilan smart casual. Untuk dalamannya, pria bisa bermain dengan berbagai pilihan atasan. Tidak hanya kemeja, coba tampilkan kesan maskulin yang sleek dengan pemakaian roll neck jumper. Opsi atasan ini juga cocok dikenakan saat meeting berkonsep semi formal dengan kondisi ruangan yang dingin selama seharian penuh. Pilih jumper dengan bahan rajut supaya bisa memberikan kehangatan yang lebih. Nah, agar ada kesan formal yang bisa kamu terapkan pada padu padan roll neck jumper dan blazer ini, coba kombinasikan dengan bawahan celana chino. Pastikan warnanya masih senada dengan atasan yang kamu pakai, ya. Itu adalah panduan paling dasar untuk pria yang ingin menerapkan gaya smart-casual. Caranya mudah, bukan? Langsung kamu praktikan, ya! Adithya Asprilla

perbedaan casual dan formal